Dimana di Bali dalam banyak pemanfaatannya disebutkan diantaranya yaitu :
- Pada jaman dahulu, batangnya digunakan sebagai inti dari gebogan sebagai rasa syukur.
- Batang pisang yang kecil digunakan jukut ares sebagai pelengkap masakan Bali.
Selain dapat digunakan sebagai pupuk organik atau bokashi. Batang pisang juga bisa digunakan sebagai media tanam jenis sayuran berumur pendek seperti cabai, bawang merah, pakcoy, terong, tomat, bayam, sawi, kangkung dan sejenisnya..
Keunggulan metode menanam atau budidaya sayur organik dengan menggunakan media batang pisang ternyata dapat menghemat air untuk penyiraman selain mengandung banyak pati yang berfungsi sebagai sumber nutrisi tanaman..
Jika kita menggunakan paranet atau shading net (green house) pada masa 3 bulan sayuran ditanam, kita tidak memerlukan penyiraman yang intensif..
Meski tidak mendapat penyiraman yang intensif, budidaya sayur dengan media batang pisang tetap dapat tumbuh subur.
Karena batang pisang mempunyai cadangan air yang sangat dibutuhkan oleh tanaman sayur untuk tetap tumbuh dan berkembang..
Untuk perawatan tanaman budidaya dengan media batang pisang tidaklah sulit, yang diperlukan hanyalah penyemprotan pupuk organik cair setiap 5 hari sekali dan diselingi dengan pengendalian hama atau pestisida organik yang dapat dibuat sendiri..
Jika diperlakukan secara baik dan benar, maka metode ini akan memberikan hasil yang benar-benar maksimal. Dan teknik budidaya ini sangat cocok untuk mereka yang lahannya sempit dan terbatas sumber air..
Ayo mulai menanam dan berkebun untuk mencukupi kebutuhan sendiri dalam situasi seperti sekarang ini..
Demikian Gus Norma menambahkan.
***