Nanusin

Di Bali, utamanya warga pedesaan masih banyak yang membuat minyak kelapa secara tradisional yang disebut nanusin.
Dimana hasil minyaknya disebut dengan lengis tanusan. (lengis=minyak) yang biasanya digunakan untuk campuran minyak pada sate lilit.
Cara pembuatannya :
  • Diawali dengan memecah buah kelapa untuk dicari isinya. Isinya kemudian diparut dan diperas untuk mendapatkan airnya. 
  • Air kelapa parutan itu selanjutnya dimasak hingga keluar minyak. 
  • Minyak yang masih menyatu dengan air itu dipisahkan. 
  • Setelah terpisah, minyak ditempatkan pada wajan dan selanjutnya digoreng. 
  • Tujuannya agar minyak tak bau tengik. 
  • Setelah minyak masak bisa ditempatkan pada botol dan siap dipakai memasak.
Proses Pembuatan :
Proses pembuatan minyak tanusan ini kira-kira memerlukan selama 3 jam mulai dari mengupas kelapa, mencari daging kelapa, parut, hingga menggoreng. Proses yang paling sulit isaat ngengesang (mengupas) kelapa.
Mengingat proses yang lama dan jumlah yang dihasilkan tidak begitu banyak, sudah jelas berpengaruh ke harga. Kata seorang pembuat minyak ini, satu botol ia hargai Rp 25 ribu dengan isi 600 ml.
"Lengis tandusan ini lebih pas jika dipakai untuk menumis apalagi dipakai untuk sambal bejek.
Sumber Refrensi :
***