Metumbasan

Metumbasan artinya berbelanja atau meblanja dalam bahasa Balinya.

Diceritakan pada suatu siang, seorang anak pergi jalan-jalan dengan temannya di pinggiran taman kota.
Tiba-tiba, seorang pria tua yang compang-camping membungkuk dan memegang kantong berisi sayuran di tangannya.
🥦🥒Sayuran-sayuran itu dijual dengan kondisi kering dan berwarna kuning🍂, ada lubang bekas gigitan serangga🦗. Namun, temannya tidak mengatakan apapun dan membeli 3⃣ kantong sayuran sekaligus. 
👨🏻‍🌾Orang tua itu dengan sangat menyesal menjelaskan: "Sayuran ini adalah tanaman saya sendiri, hujan tidak turun beberapa waktu yang lalu dan sayuran nya menjadi busuk, saya sangat menyesal😩''.
Setelah orang tua itu pergi, dan anak tersebut pun bertanya kepada temannya : 
"Apakah Anda benar-benar akan memakan sayuran ini saat Anda pulang?”
☺Temannya mengatakan: “Tidak✋🏼, sayuran ini tidak bisa di makan lagi... “
🤔“Lantas kenapa kamu beli❓”
“Karena sayuran itu tidak bisa dibeli oleh siapa pun juga. 
Jika saya tidak membelinya, orang tua itu mungkin tidak akan memiliki penghasilan apapun.”😪
🧐Dan anak tersebut sangat terkesan dengan perbuatan baik temannya tersebut, kemudian anak tersebut bertemu dengan orang tua itu dan membeli beberapa kantong sisa sayuran yg dijual. 
👨🏻‍🌾Orang tua itu berkata dengan gembira, "Saya menjual semua sayuran saya sampai tak bersisa hari ini. 
🙏🏼Terima kasih atas pembelian Anda."
Dan sebagai renungan;
🍀🍀🍀Walaupun sayur yg dibeli tdk bisa untuk dimakan, kita dapat memetik satu pelajaran yg berharga.🌷🌷🌷
Ketika kita berada di sebuah lembah rendah🏔, kita semua menginginkan keajaiban untuk menimpa kita🔮, tapi ketika kita mampu, apakah kita bersedia melakukan atau menjadi 🔑sang pembuat keajaiban?!?
***