Atau disebut ipar dalam Bahasa Indonesianya.Dan Bagaimana peran ipar dalam keluarga?
Tentunya ipar itu juga turut menentukan bahwa keutuhan dan kerukunan keluarga andilnya adalah sangat besar yang sebagaimana disebutkan ajaran agama Hindu dalam rangka peningkatan kerukunan rumah tangga dikatakan bahwa :
Ipar turut menciptakan kondisi rumah tangga yang utuh.
Tidak lantas seorang ipar bisa berbuat atau berlaku sekehendak hati.
Misalnya cerewet, manja, pemalas, suka mencampuri yang tidak pantas dicampuri, serta hal lainnya yang menimbulkan keretakan rumah tangga.
Pitrbhir bhratrbhis caitah patibhir dewaraistatha,Pujya bhusayita wyasca bahukalyanmipsubhih.
Wanita harus dihormati dan disayangi oleh ayah-ayahnya, kakak-kakaknya, suami dan ipar-iparnya yang menghendaki kesejahteraan sendiri (Pudja dan Tjok RaiSudharta,2002:147).
Dari kutipan tersebut dapat disimak maknanya bahwa ipar juga memiliki andil penting dalam mewujudkan kerukunan rumah tangga.
Bukan saja si suami, ayah, anak, mertua, tetapi ipar juga sangat menentukan bagaimana kerukunan itu sebagai kebutuhan dari semua anggota keluarga.
Dalam hal ini, bahwa ipar perlu memiliki tata krama atau sopan santun,terutama berlaku hormat, menghargai serta toleransi yang baik terhadap wanita yang berposisi sebagai istri, juga kepada laki-laki yang telah berstatus sebagai suami, dan yang lainnya.
Itu artinya bahwa ipar diharapkan bisa menempatkan diri dengan baik dalam rumah tangga.
Jangan lantas seorang ipar sebagai pemicu keretakan dan kehancuran keluarga.
Atau misalnya salah satu di antara suami atau isteri yang tidak senang dengan kehadiran ipar dalam rumah tangganya, lantas ia membuat-buat dalih untuk menyalahkan iparnya, pada hal iparnya biasa-biasa saja.
Hal itu semestinya tidak terjadi, oleh karena perilaku demikian juga akan menimbulkan kondisi keluarga tidak harmonis.Sehingga semuanya memiliki peran yang sama dalam menciptakan suasana keluarga dan rumah tangga yang harmonis.
***