Kastil Tua

Kastil adalah jenis bangunan tua pada abad pertengahan yang keberadaanya sampai saat ini tetap dilestarikan.

Dan Sebagai pertahanan Abad Pertengahan, sebuah kastil yang dalam sejarahnya kebanyakan didirikan oleh raja-raja atau kaum bangsawan dan tarekat-tarekat militer. Kendati masih memperdebatkan cakupan makna puri seperti yang dikutip dari halaman wikipedia, para ahli lazimnya mengartikan puri sebagai benteng tempat tinggal pribadi seorang penguasa atau bangsawan.

Seperti halnya dalam suatu kisah untuk menyelamatkan sebuah kastil tua sebagaimana berkembangnya Hindu di Belgia yang bermula dari kastil tua dikutip dari halaman Hindu Indonesia,

Diceritakan bahwa pendirian Pura Hindu di benua eropa ini adalah bermula dari kunjungan Mr. Eric Domb, CEO dan President ke Bali 30 tahun lalu.

Maka muncul keinginan dari Eric Domb untuk membuat sebuah taman yang menawarkan keakraban alam, alam, budaya, flora dan fauna (sarwa prani) ke masyarakat Belgia.

Untuk melaksanakan idenya,

Eric Domb berkunjung kembali ke Bali dan mengelilingi Pulau Bali untuk lebih mengenal adat dan budaya masyarakat Bali.

Sekembali Mr. Eric Domb dari Bali, beliau kemudian menceritakannya kepada jajaran direktur dan team yang ia pimpin.

Ibarat Pucuk di cinta ulam tiba, dimana para direktur dari Parc Paradisio yang juga sering mengunjungi Bali, akhirnya seia sekata, dan gayung pun bersambut dengan melakukan kunjungan bersama ke Bali untuk merealisasikan idea membuat Indonesian Garden dengan bangunan utamanya Pura yang sama persis seperti di Bali.

Pembangunan Kompleks Taman Indonesia yang di mulai dari pembangunan Pura ini, bukannya tanpa hambatan dari masyarakat Belgia ataupun pemerintah Belgia.

Karena di lokasi Parc Paradisio terdapat kastil tua, yang di Belgia sendiri sungguh sangat di hormati keberadaannya.

Pemerintah maupun masyarakat pun khawatir dengan berdirinya bangunan baru akan mengurangi makna dari keberadaan Kastil tua yang menjadi kebanggaan masyarakat Belgia ini.

Mr. Eric Domb dengan ketulus hatiannya serta kecintaannya yang mendalam akan Bali dan tentunya dengan pengetahuannya yang luas akan segala seluk beluk tentang Bali dan Hindu, kemudian bisa meyakinkan Pemerintah Belgia beserta masyarakat Belgia sehingga pembangunan Pura Agung Santi Bhuwana ini bisa di wujudkan di taman Parc Paradisio.

Dan dalam kutipan ucapan beliau dikatakan,