Nyenuk

Nyenuk berarti datang melihat yang merupakan simbol turunnya dewata nawa sanga untuk melihat suksesnya upacara yadnya.
Upacara ini terlihat seperti halnya mepeed sebagai akhir dari persembahan dan pemujaan kehadapan Hyang Widhi Wasa dalam manifestasi-Nya yang turun dalam rangkaian nyineb saat melangsungkan karya agung mamungkah dan ngenteg linggih.
Ritual Nyenuk ini dalam artikel Balipost, juga disebutkan simbol turunnya dewata nawa sanga untuk melihat suksesnya upacara yadnya yang dilaksanakan dikatakan bahwa,
kadatangan “tamu” para dewata-dewati yang turun dari kahyangan tersebut untuk memberikan waranugraha atau anugrah kepada umatnya untuk atau telah melaksanakan upacara yadnya sehingga berjalan lancar dan sukses.
Kelengkapannya berupa buah-buahan, hasil bumi dan lainnya.
***