Diceritakan sebagai pengalaman pribadi oleh seorang ibu rumah tangga yang bernama Putu Rastya;
Pada suatu hari ada seorang nenek yang datang ke rumah saya meminta tolong agar dikasi uang untuk membeli beras, jujur waktu itu saya cuma pnya uang 10rbu dan dengan lesu saya jawab : "Nek tunggu sebentar ngih saya mau ke dapur."Saya seorang ibu rumah tangga yang tinggal di desa yang terbiasa hidup sederhana dan ekonomi juga pas-pasan.
Dan saya cek beras di dapur ada sekitar 1kg saja, dalam hati saya berkata kalau saya kasi nenek ini, apa besok saya bisa beli beras?
Tapi karena melihat nenek itu, hati saya tersentuh dan saya berkata pada diri saya sendiri, saya ikhlas memberi nenek itu walaupun besok mungkin saja saya tidak bisa beli beras, tetapi mungkin saya akan ngutang dulu.
Bergegas saya bungkus beras itu dan saya kasi ke nenek itu dan uang 10rbu itu juga tyg ksi buat nenek itu untuk membeli lauknya,jujur setelah nenek itu berlalu ada rasa lega dalam hati saya,
Astungkare dengan kadaan pas2an seperti ini saya masih bisa berbag.
Setelah sore datang entah percaya atau tidak suami saya pulang membawa rejeki lebih katanya diksi lebih sama bosnya dan keesokan harinya tiba2 bos suami saya datang membawakan 10kg beras katanya oleh2 buat anak2, jujur air mata menetes 10rb yang saya sedekahkan menjdi 100rbu, 1kg yang saya sedekahkan menjadi 10kg, saya percya kekuatan sedekah itu nyata, berbagilah walau sedikit yang terpenting adalah keiklasan kita;
Dikatakan percyalah Tuhan pasti akan membalas kebaikan kita melalui tangan orang lain. Semoga kita semua diberi kebahagiaan jangan lupa bersyukur atas nikmat yang diberikan. Salam Rahayu Swaha Swaha Swaha.
Demikian dikisahkan sebagai pengalaman pribadi oleh Putu Rastya yag dikutip dari salah satu artikel Hindu Dharma di group fb (ref);.
***
