Wisada

Wisada ("Visada") artinya meracuni baik sesama manusia maupun binatang sampai pingsan, maupun sampai mati.

Hal ini adalah perbuatan dosa sebagai bagian dari sad atatayi, sebab perbuatan ini sangat bertentangan dengan hakekat hidup yang beradab. 

Contoh prilaku Visada dapat direnungkan dalam cerita di bawah ini.
“Seorang anak mempunyai kegemaran memancing ikan di sungai atau di kolam. Kadang-kadang ia mendapatkan banyak ikan, namun kadang-kadang mendapatkan sedikit ikan, hasilnya tidak menentu. 
Pada suatu hari, ia datang ke sungai untuk memancing tetapi hingga siang hari ia tidak mendapatkan seekor ikan pun. 
Dengan gelisah, cemas, dan penuh harapan ia pergi ke sebuah warung membeli portas dan racun lainnya. Kembalilah ia ke sungai untuk melepaskan racun tadi supaya ikan-ikan besar,belut,kepiting,udang,lele baik besar maupun kecil dan hanyut semua. 
Kemudian, setelah ikan-ikan itu mati ia hanya mengambil beberapa ekor saja sedangkan yang lainnya dibiarkan hanyut.”
Perbuatan ini juga tidak berdasarkan Tat Twam Asi. Perbuatan ini termasuk pembunuhan secara kejam dengan jalan meracuni, yang dilarang oleh ajaran agama maupun pemerintah.