Kata pasah adalah kata dalam bahasa Bali yang memiliki makna ‘terpisah’.
Seperti halnya dijelaskan dalam anacaraka, simbol Ongkara Pasah disebutkan merupakan dua buah aksara Ongkara yang kepalanya ditulis terpisah, atau bertolak belakang.
Aksara ini juga disebutkan simbol I Nini lan I Kaki sane tan kari ngemu rasa (Nyoka, 1994:25).
Dimana dalam rumus perhitungan wariga, pasah merupakan bagian dari Tri Wara yang ditujukan kepada Dewa dengan urip 9.
Namun dalam lontar Aji Swamandala, pasah disebutkan merupakan alaning dewasa yaitu wuku tan paguru, sasih tan patumpek, wulan tan pasirah.
****