Kebahagiaan

Kebahagiaan (sukhacryam) adalah salah satu tujuan hidup di dunia ini yang dalam Hindu Dharma sebagaimana disebutkan :
  • Selalu bersyukur dengan apa yang sudah kamu peroleh membuat hidup lebih bahagia dan tenang.
  • Dalam Sapta Wredayah dikatakan;, 
    • Sukhacrya Wredhi artinya semoga rasa keindahan/kebahagiaan tumbuh berkembang dengan sempurna;
  • Semua kegembiraan, kesukaran, dan kesenangan yang ada ditimbulkan juga oleh materi yang bersumber pada ananda, bedanya hanya pada tingkatannya.
  • Tingkatan yang tertinggi disebutkan ialah suka tan pawali duhka (moksa), kebahagiaan abadi, bebas dari daya tarik atau kemelekatan terhadap benda-benda duniawi.
Demikianlah dikatakan, tingkatan & ukuran kebahagiaan menjadi beda-beda, namun sejatinya disebutkan bahwa bahagia itu sederhana bila di syukuri atas apa yg kita miliki.

Dan kalau banyak orang bertanya bagaimana mencari kebahagiaan dan ingin mendapatkannya...?
Ternyata tidak perlu jauh-jauh karena yang kita cari ada di pikiran dan hati kita.
Ketika pikiran dan hati kita positif,
maka tubuh akan menghasilkan hormon kebahagiaan lebih banyak. 

Semua makhluk yang masih mempunyai pemikiran pasti menginginkan kebahagiaan seperti yang juga dikatakan Arwind Satyani dalam salah satu petikan artikelnya.
Namun kebahagiaan seseorang juga akan dapat hilang apabila orang tersebut selalu melihat hal yang lebih positif dengan ego dan tanpa mensyukuri apa yang dimiliki. 
Selama manusia tidak bisa mensyukuri apa yang dimiliki dia akan selalu merasa kurang dan merasa tersiksa karena keinginannya. Begitu juga apabila kita mampu bersyukur dengan apa yang kita miliki pasti kita akan merasa sangat bahagia. 
Sesungguhnya kebahagiaan itu berada dalam diri kita, perasaanlah yang merasakan kebahagiaan itu, seperti juga disebukan dalam Canakya Nitisastra IV.I sebagaimana dikatakan :
Maka dari itu tiada salahnya kalau kita mampu bersyukur dan menjalani hidup seperti air yang mengalir.
Ayuh karma ca vittam ca
Vidya nidhanam eva ca
Pancaitani hi srjyante
Garbhasthasyeva dehinah
Terjemahan:
Semua itu berdasarkan karma yang telah kita lakukan.....dan alangkah baiknya apabila kita menjalani hidup dengan apa adanya dan tidak memiliki keinginan yang bersifat “terlalu” atau berlebihan.

Dan sebagai renungan :

Orang yg tahu cara bersyukur disebutkan adalah orang-orang yg bisa menikmati keindahan dunia dan arti kebahagiaan hidup seperti halnya mencari kebahagiaan itu layaknya menangkap kupu2.
Tak perlu kau tangkap fisik kupu2 itu, biarkan dia memenuhi semesta ini sesuai fungsinya, dan tangkaplah keindahannya.
***