- Awatara | Sang Hyang Widhi turun kedunia dengan perwujudan tertentu, dalam upaya menyelamatkan Bhuana Agung dan Bhuana Alit dari kehancuran.
- Dewa | sinar suci dari Ida Sang Hyang Widhi.
- Bhatara | Kekuatan atau kemampuan bersifat gaib yang dimiliki oleh Ida Sang Hyang Widhi sebagai pelindung yang selalu muncul sesuai dengan kehendak Beliau.
Kalau Awatara lahir kedunia sebagai makhluk hidup untuk menegakan dharma dan memusnahkan adharma. Sedangkan Dewa dan Bhatara tidak pernah dilahirkan. -
- Kalau Awatara merupakan jelmaan dari salah satu kekuatan ( manifestasi Tuhan )
- sedangkan Dewa dan Bhatara merupakan kekuatan ( manifestasi Tuhan ) secara langsung, yakni Dewa adalah sinar suci Tuhan.
- Demikian pula Bhatara merupakan kekuatan langsung dari Sang Hyang Widhi untuk memberi perlindungan kepada umat manusia.
Hubungan Awatara, Dewa dan Bhatara dengan Sang Hyang Widhi yaitu :
- Sama-sama bersumber dari Sang Hyang Widhi.
- Ketiganya sebagai perwujudan dari Sang Hyang Widhi.
- Sama-sama memiliki sifat yang sepadan dengan Sang Hyang Widhi.
- Ketiganya memiliki fungsi yang sama dalam melindungi dan menegakkan dharma.
- Maha pengasih dan maha pemurah terhadap makhluk hidup ( manusia ).
Dewa sebagai sinar suci, sebagai tambahan dalam kosmologi Hindu disebut sebagai guru sejati yang disebut Sang Hyang Licin.
- Beliau memiliki wujud sangat gaib dan suci.
- Beliau memiliki wujud bermacam-macam di dunia ini, namun semua itu merupakan beliau yang suci.
***
